Kekalahan perdana Chelsea di Premier League musim ini diwarnai dengan dikartu merahnya Petr Cech. Pelatih Wigan Athletic, Roberto Martinez, menilai Cech memang layak dikartu merah.

Pada pertandingan yang berlangsung di DW Stadium, Chelsea harus menelan pil pahit usai ditekuk Wigan 1-3. Akibat kekalahan ini tak cuma rekor sempurna mereka yang rusak, tetapi juga puncak klasemen menjadi milik Manchester United.

Wigan unggul terlebih dulu lewat Titus Bramble di menit 16, sebelum Didier Drogba menyamakan kedudukan di menit 47. Lalu, terjadilah pelanggaran terhadap Hugo Rodallega yang dilakukan Cech di kotak penalti.

Tanpa ampun wasit pun memberikan kartu merah untuk kiper asal Republik Ceko itu dan penalti untuk Wigan. Rodallega yang menjadi eksekutornya pun sukses memperdaya kiper cadangan Chelsea, Henrique Hilario, dan mengubah kedudukan jadi 2-1.

Paul Scharner akhirnya sukses menambah angka bagi Wigan di menit 90 untuk mengunci kemenangan tuan rumah menjadi 3-1.

Kemenangan ini jelas disambut dengan sukacita oleh Wigan. Martinez sendiri menyebut keputusan wasit mengeluarkan Cech adalah hal yang benar.

"Kami menampilkan permainan yang bagus dan kami telah membuat sejarah. Kami akhirnya bisa menundukkan tim dari empat besar setelah 34 kesempatan," ujar Martinez di Daily Mail.

"Anda hanya bisa membuat Chelsea goyah dengan tak membiarkan mereka menguasai bola. Itulah yang kami lakukan. Penalti dan kartu merah tersebut adalah hal yang tepat."

Ternyata di dalam dunia sepakbola , mengatur emosi sangat dibutuhkan karena disetiap situasi penting kenyamanan dalam diri pemain sangat lah mempengaruhi permain individunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar